Thursday, March 11, 2010

Yu-Gi-Oh

Yu-Gi-Oh! (遊☆戯☆王 ,Yū☆gi☆ō?, bahasa Indonesia: "Raja Permainan") adalah sebuah manga karya Kazuki Takahashi sejak tahun 1996. Menceritakan sebuah petualangan seorang anak lelaki yang jago dalam permainan video.Yugi Mutou yang tidak mempunyai teman, suatu hari ia diberi hadiah oleh kakeknya sebuah kotak yang berisi kepingan-kepingan puzzle antik, konon disebut sebagai Millenium Puzzle. Setelah bertahun-tahun (versi manga: 8 tahun), kemudian Yugi berhasil menyusunnya dan roh yang berada di dalamnya berhasil keluar dan merasuki tubuh Yugi dan menjadi semacam kepribadian yang lain yaitu Yugi Kegelapan (Yami Yugi).



Episode Zero

Awal daripada perkenalan kepada para tokoh. Pada bagian ini, Yugi masih belum terfokus pada permainan kartu Might & Wizard tetapi lebih fokus kepada pengenalan Millenium Item dan permainan-permainan kegelapan (Yami no Game) yang dimunculkan oleh kekuatan para benda benda millenium tersebut, yang mana apabila pemain kalah pada permainan kegelapan biasanya akan mendapatkan hukuman / penalti game kegelapan yang mengerikan melalui mata ketiga (yang akhirnya malah tidak pernah diceritakan lagi asal usul mengenai mata ketiga tersebut pada bagian saga/arc berikut)

Catatan: Sempat diceritakan juga mengenai Duel Capsule, namum kalah populer dengan Duel Monster



Legend of Blue Eyes White Dragon

Kisah Duel Monster, dimulai dari Legend of Blue Eyes White Dragon, yaitu seorang anak muda yang datang berkunjung ke toko game shop milik kakek Yugi , di dalam toko itu dia melihat sebuah kartu yang sangat legendaris / Langka, diceritakan hanya ada tiga di dunia, yaitu Blue Eyes White Dragon yang dimiliki oleh kakek Yugi . Si pemuda ini berniat membeli kartu ini namun ditolak, keesokan harinya Yugi yang kagum akan kehebatan kartu ini, diam-diam membawa kartu kakeknya ke sekolah. Seto Kaiba yang mengetahui hal itu, menukar dengan kartu palsu namun diketahui oleh Yugi .

Kartu Blue Eyes White Dragon milik kakek Yugi sebenarnya adalah hadiah dari sahabat kakeknya. Pemberian kartu tersebut merupakan tanda terima kasih teman kakeknya karena telah menolongnya saat terjebak di salah satu situs Mesir kuno.

Dendam akan penghinaan ini, Seto Kaiba kemudian membuat sebuah Duel Arena dan memaksa kakek Yugi untuk bertarung, dan ia berhasil memenangkan pertarungan ini dengan 3 buah kartu Blue Eyes White Dragon yang didapatkan dengan kekuasaannya sebagai pemimpin Kaiba Corp., lalu dengan kejamnya dia merobek kartu Blue Eyes White Dragon milik kakek Yugi sehingga hanya Kaiba yang memiliki kartu Blue Eyes White Dragon.

Yugi kemudian balas dendam bertarung, namum sebelumnya ia diberi sebuah deck yang misterius dari kakeknya, yang pada akhirnya mampu mengalahkan tiga Blue Eyes White Dragon (satu satunya monster yang ATKnya terbesar pada masa ini), sekaligus Seto Kaiba, yang telah dipanggil ke dalam arena hanya dengan satu serangan curang dari Exodia.

Duelist Kingdom

Duelist Kingdom merupakan sebuah pulau (lengkap dengan Istana) untuk berduel, Yugi dan Yami Yugi bertarung dengan para duelist yang tersebar di seleruh pulau, untuk menyelamatkan roh kakeknya yang dikurung didalam televisi.

Untuk dapat bertarung dengan Raja terakhir adalah Pegasus, mereka harus mengumpulkan sejumlah bintang yang didapatkan dari mengalahkan lawan lawan mereka, apapun caranya. Mulai diperkenalkan juga peraturan baru tentang Fields, yaitu keunggulan yang didapatkan oleh monster monster jika berada pada wilayah tertentu, misalnya Hutan, Laut, Padang Pasir, Pemakaman, dan lain lain

Pegasus selain sebagai Raja terakhir, adalah pencipta permainan Duel Monster M&W, dia juga memiliki Millenium Eyes yang mampu melihat pikiran lawan duelnya dan bahkan mengurung lawannya, sehingga selalu menang tak terkalahan dalam pertarungan Duel Monster selama ini.

Pada masa ini, selain Duel Arena yang diciptakan oleh Pegasus, Seto Kaiba juga telah menciptakan Duel Disk Generasi I yang memungkinkan untuk bertarung di mana saja, walau pengunannya berbentuk cakram yang masih harus dilempar-lempar.

Battle City

Pertarungan dalam Domino City yang memperebutkan gelar raja ("King's Title") sekaligus tiga kartu dewa. Dalam kisah ini juga diceritakan tentang asal-usul tujuh millenium item yang merupakan kunci dari ingatan Pharaoh yang hilang.

Turnamen ini diselenggarakan oleh Kaiba Corp., namum Seto Kaiba sendiri ikut bermain dengan adil sebagai duelist, ia bersama-sama dengan duelist lainnya saling bertarung untuk mendapatkan peta menuju area semi-final.



Pada masa ini Duel Disk Generasi I tidak lagi digunakan, tetapi telah disempurnakan oleh Seto Kaiba sehingga lahirlah Duel Disk Generasi II yang lebih mudah digunakan (tidak lagi dilempar seperti generasi pertama).

Pertarungan yang berlangsung dimulai dari babak penyisihan, para duelist bertanding untuk mendapatkan "rare card" dan "puzzle card" dari duelist lainnya. Rare card adalah kartu langka yang memiliki level tinggi, Red Eyes Black Dragon milik Jounouchi, dan Insect Queen milik Haga adalah beberapa di antaranya. Tentu saja kartu dewa juga ikut diperebutkan. Sedangkan puzzel card adalah kartu transparan yang terdapat kepingan puzzle di dalamnya dan merupakan kartu buatan Kaiba Corp. yang diserahkan masing-masing satu buah kepada duelist yang ikut, dan untuk maju ke babak selanjutnya duelist membutuhkan enam puzzel card.

Babak selanjutnya didikuti oleh delapan duelist. Babak ini dilangsungkan bukan lagi di Domino City melainkan di Zeppelin milik Kaiba. Delapan orang yang berhasil lolos adalah Yugi Mutou, Jounouchi, Kaiba, Malik Ishtar (Nam), Rishid (menyamar menjadi Malik), Isis Ishtar, Mai Kujaku, Ryo Bakura.

Giliran duel ditentukan secara acak, duel pertama antara Yugi Mutou dan Ryo Bakura berlangsung dengan campur tangan Yami Bakura dan berakhir dengan kemenangan Yugi. Duel kedua membawa Jounouchi ke babak semifinal setelah mengalahkan Rishid. Dalam duel ini Rishid menggunakan kartu dewa Ra yang palsu dan berujung pada pingsannya Rishid di akhir duel. Duel selanjutnya antara Mai Kujaku dan Malik. Di sini muncul kepribadian gelap Malik dan berlangsung game kegelapan. Mai kalah dan tidak sadarkan diri akibat game kegelapan itu. Duel keempat dimenangkan oleh Kaiba. Kaiba melihat flashback masa lalunya sebagai pendeta bersama gadis pemilik Naga Putih (Kisara).

Babak semifinal menyajikan pertandingan Jounouchi-Malik dan Yugi-Kaiba. Malik mengalahkan Jounochi dan menyebabkan Jounochi koma seperti Mai, sedangkan duel Yugi merupakan duel yang sudah ditakdirkan sejak 3000 tahun yang lalu. Berakhir dengan kemenangan Yugi.

Nama-nama The God/Divine Cards (kartu dewa) :

* Sky God Dragon - Osiris (juga dikenal dengan nama Sliffer The Sky Dragon)
* The God of Obelisk (disebut juga Obelisk The Tormentor)
* The Winged Dragon of Ra
* The Creator God of Light, Horakhty (Merupakan fusion dari Ra, Obelisk, dan Osiris)

Nameless Pharaoh

Merupakan bagian terakhir, setelah Battle City dan mendapatkan 3 kartu dewa, sekaligus terkumpulnya 7 millenium item. Para tokoh menguak rahasia yang terdapat pada millenium item, dan sejarah mesir kuno yang ada di dalam diri Yami Yugi (yang kemudian diketahui adalah Pharaoh)

Tipe Deck

Walaupun dikatakan jenis tipe deck, sesungguhnya tidak ada sebutan khusus, beberapa orang memanggil tipe deck ini dengan istilah themes atau Archtype (deck dengan kartu kartu yang beragam namum memiliki nama yang sama/sejenis), banyak variasi yang bisa dibuat, maupun meniru pada deck tokoh dalam manga / anime, mungkin pembagian menurut themes dapat digambarkan seperti ini (walaupun belum tentu tepat)

* Character Deck
o Toon deck, dipakai oleh Pegasus
o E - Hero deck, deck dengan memfokuskan pada monster monster Elemental Heroes. Deck ini dipakai oleh Jaden Yuuki, dalam seri Yu-Gi-Oh GX
o D - Hero deck, dipakai oleh "Aster Phoenix"
o Insect deck, dipakai oleh Insector Haga
* Attribute Deck
o Wind Deck,
o Earth Deck,
o Water Deck,
o Fire Deck,
o Light Deck,
o Dark Deck,
* Type Deck
o Insect,
o Machine,
o Fairy,
o Spellcaster,
o Beast,
o Warrior,
* Lain lainnya
o TeleDAD deck,
o Twilight Deck,
o OTK ( One Turn Kill ) deck,
o Perfect Circle deck,
o Monarch deck,
o Lightsworn deck,
o OppreGad deck,
o Zombie Synchro deck,
o LV deck,
o Crystal Beast deck,
o Macro Cosmos deck,
o Anti-Meta Deck.

Beberapa Archetype (Archetype adalah type yang berada dalam nama dari sekelompok kartu. Kartu dari satu Archetype yang sama biasanya memiliki effect yang mendukung satu sama lain. Archetype juga memiliki kartu yang support yang hanya digunakan khusus untuk archetype tertentu. Kartu-kartu ini biasanya memiliki kemiripan satu sama lain baik dalam efek,tipe,dsb.):



*
o Ancient Gear (saat menyerang musuh tidak bisa mengakftifkan spell maupun trap)
o Crystal Beast (bisa berubah menjadi spell saat hancur)
o Gladiator Beast (bisa kembali ke deck untuk memanggil sesama dengan nama berbeda)
o Destiny Hero (kartu yang berbasis dari antihero British yang bergantung kuburan dan waktu)
o Elemental Hero (kartu yang banyak memiliki variasi fusion)
o Lightsworn / Lightlord (kartu yang membuang kartu dari deck sendiri meski sangat kuat)
o Chaos (kartu kuat yang bisa dipanggil dengan meremove 1 cahaya dan kegelapan)
o Gadget (kartu-kartu ini dapat memanggil sesamanya ke tangan saat dipanggil)
o Morphtronic (kartu yang memiliki efek yang beda sesuai dengan posisi monster)
o Six Samurai (kartu yang mendapat efek hanya saat ada sesamanya)


Intinya, Penamaan deck ini tergantung dari kalian. Bisa bebas diciptakan sendiri sesuai dengan imajinasi kalian sendiri.

Beberapa deck memiliki kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Contoh: Deck Twilight yang merupakan deck yang disebut-sebut sebagai deck terkuat saat ini, september 2009, memiliki kelemahan dalam ketergantungan pada pemangilan khusus dan kartu di kuburan.

No comments:

Post a Comment